Malas dengan penyakit flu atau influenza? Risih karena bersin terus-terusan? Atau mungkin sumpek karena hidung mesti mampet?
Flu memang menjadi salah-satu penyakit ringan yang sangat
menyebalkan. Kita tak hanya menderita sakit kepala atau demam, segala
aktivitas sehari-hari pun mesti terhambat karenanya. Untuk itu, banyak
orang yang sebisa mungkin menghindari yang namanya penyakit influenza.
Satu dari sekian jurus ampuh untuk menanganinya yaitu dengan
mempertebal sistem imun atau ketahanan tubuh. Namun kita juga bisa
mensiasatinya dengan menyeleksi asupan makanan yang biasa dikonsumsi
sehari-hari. Seorang penulis buku “101 Foods That Could Save Your Life”,
Dave Grotto, menyampaikan 10 bahan makanan yang kaya akan vitamin dan
nutrisi. Makanan tersebut bahkan bisa melawan berbagai sumber penyakit
Kita sudah sering mendengar atau membaca, kalau jamur adalah salah-satu bahan makanan yang menyehatkan. Setidaknya ia memiliki dua senjata andalan ketika menghadapi musim sakit flu. Ada selenium, yang mendorong darah putih agar memproduksi cytokines, zat yang ampuh memberantas penyakit. Lalu ada juga beta glucan, semacam fiber antimicrobial, yang bertugas mengaktifkan sel pembunuh infeksi.
Bahan makanan dengan bau menyengat ini mengandung phytochemical allicin, senyawa antimicrobial
yang ampuh menumpas penyakit. Sebuah studi di Inggris sempat
menyampaikan hasil terkait dengan bawang putih ini, bahwa orang yang
mengkonsumsi suplemen allicin 46% lebih sedikit yang terkena demam atau flu. Mereka juga cenderung cepat sembuh jika memang sudah terkena penyakit tersebut.
Sebuah studi mengemukakan, kalau partisipan dengan kadar vitamin D
dalam lebih rendah maka akan dengan mudah terkena infeksi saluran
pernapasan. Kontra dengan mereka yang memiliki kadar vitamin D yang
tinggi. Karenanya, kita bisa meningkatkan vitamin tersebut dari sumber
alami seperti daging ikan salmon. Dengan bobot 3,5 ons saja, ikan bisa
menghasilkan vitamin D sebesar 360 IU. Para ahli memberi rekomendasi,
bahwa tiap harinya vitamin D yang musti dikonsumsi sebesar 800 sampai
dengan 1000 IU.
Para peneliti di universitas terkemuka Harvard University pernah
memberi pernyataan terkait hasil studi teh mereka. Faktanya, meminum
lima gelas teh tiap hari bisa melipatkangandakan imun atau sistem
ketahanan tubuh sampai empat kali lipat. Hal tersebut terjadi setelah
dua minggu. Diduga semua itu terjadi karena kandungan theanine. Tak hanya itu, teh juga mengandung catechins dan
ECGC, yang bisa diandalkan karena bebas radikal. Dave Grotto, sebagai
penulis “101 Foods That Could Save Your Life”, menyarankan agar kita
meminum satu sampai tiga gelas teh tiap harinya. Entah itu teh hijau,
putih atau pun hitam.
Satu dari organ yang sangat berpengaruh terhadap ketahanan tubuh
adalah aliran pencernaan. Bagian tersebut musti terlindung oleh
probiotics dan prebiotics. Dua zat penting itu biasanya ditemukan dalam
makanan fermentasi, salah-satu contohnya yaitu yogurt. Sebuah studi di
Universitas Vienna, Austria, mengungkapkan kalau makanan tersebut bisa
meningkatkan fungsi dari sistem imun tubuh.
0 komentar:
Posting Komentar